Minggu lalu Dija dan teman teman tampil lagi
di panggung sekolah
ada lomba tari antar kelas
kami menampilkan tari modern
pakai lagu Bara-Bere
kostumnya dibikinin Tante Elsa
pakai rok tutu dari tas kresek
dan bunga bunga dari tas kresek juga
kalo pompom nya pakai kertas minyak
Hari itu kelas kelas lain juga tampil
tariannya bagus bagus deh
Dija dan teman teman menunggu sambil memperhatikan
semoga tarian kami juga bagus yaa
Tim Sulawesi dipanggil !!
itu giliran kami menari sudah tiba
Bissmillahirrohmanirrohiiiiiiiiiim
awalnya lancar sih..
tapi kemudian, stiknya pompom ku lepas
Aku jadi bingung
teriak teriak ke Bu Nita
Bu Nita bilang "Tidak apa apa, Lanjutkan menarinya"
aku lalu menari lagi
Alhamdulillaaah....
bisa menari sampai selesai !!!
Hooree hoooreee...
penontonnya kasih tepuk tangan yang meriah
Dija dan teman teman jadi senang sekali
Lega!
tadi Dija lupa senyum karea gugup
sekarang bisa senyum lagi
alhamdulillaaah
Catatan Tante Elsa :
** Hampir sebulan yang lalu, ketika Dija menerima tugas menari, bertepatan juga dengan rencana pementasan balet di surabaya. Jadi Dija selama bulan itu latihan untuk dua tarian. Sempat mengalami kebingungan juga, Dija yang awalnya cepat hafal gerakan, kali ini jadi agak susah. Tapi alhamdulillah setelah banyak latihan,Dija bisa menguasainya. Alhamdulillah tugas menari yang di sekolah sudah selesai, sekarang tinggal meneruskan latihan untuk pertunjukan baletnya nanti tanggal 13 juni.
** Bu Nita gurunya Dija, menetapkan kostum untuk menari kali ini adalah kaos biru muda, dan celana legging putih, kemudian rencananya ditambah rok atau hiasan lainnya. Beliau juga terbuka untuk menerima masukan mengenai kostum. Aku jadi mikir, apa menariknya hanya kaos dan legging. Mau tampil menari, meskipun hanya classmeeting alias lomba antar kelas saja, tetep dong harus tampil yang meriah dan menarik perhatian. Apalagi lagunya berirama cepat, jadi harus yang ceria dan penuh warna. Aku googling tentang kostum menari anak anak TK, tapi terbentur kendala dana. Hehehehe, aku sih pesimis wali murid yang lain mau "mengucurkan dana" hanya untuk kostum menari yang dipakai sekali saja. Akhirnya mikir lagi, kostum kayak apa yang murah meriah (kalo bisa gak pake keluar uang) tapi tetap mampu menarik perhatian penonton, dan anak anak jadi terlihat colorful. Googling lagi.... sampai lah pada ide memakai bahan daur ulang, yaitu tas kresek atau tas plastik. Kami di rumah punya kebiasaan menyimpan tas kresek bekas, lalu menggunakannya lagi jika diperlukan. Aku asumsikan, ibu ibu yang lain juga begitu, maka aku meminta bantuan ibu ibu lain untuk mengumpulkan tas kresek bekas.
** Kostum rok tutu yang dipakai Dija dan kawan kawan menggunakan tas kresek warna putih. Satu rok bisa menghabiskan 20 hingga 30 tas kresek, tergantung tebal tipisnya plastik. Cara membuatnya sangat sangat mudah, step by step nya bisa dilihat di SINI.
** Bunga di pinggang dan di kepala juga memakai tas kresek warna-warni. Cara membuatnya bisa dilihat di SANA.
** Ada insiden kecil di tengah tengah menari, stik pompom yang dipegang Dija terlepas. Dija sempat bingung, hingga berhenti menari. Lucunya teman temannya juga ikutan berhenti sejenak, karena teman temannya semua mengikuti gerakannya Dija. Dija membetulkan pompomnya, sambil teriak teriak ke gurunya, memberi tahu bahwa stik nya terlepas. Rupanya Dija panik. Gurunya tetap tenang dan menyuruh Dija melanjutkan tariannya. Mungkin karena melihat gurunya senyum dan tetap tenang, Dija jadi cukup percaya diri melanjutkan tariannya hingga selesai. Meskipun mungkin gara gara insiden itu,Dija jadi susah senyum, hehehehehe...
gak apalah, hikmahnya Dija punya pengalaman bagaimana menguasai keadaan, tetap tenang di panggung meskipun ada insiden.
Jadi gak berharap untuk menang lagi, pengalaman Dija tadi sudah sangat sangat berharga.
** Setelah classmeeting berakhir, Dija dan kawan kawan mendapatkan tugas lagi dari sekolah, untuk tampil di acara wisuda TK bulan depan. Dija kebetulan masuk tim drama, kebagian tugas peran sebagai Ratu Majapahit. Dija sempat berlatih sebentar, dan dia sangat menyukai peran nya sebagai ratu. Aku juga sempat mengajaknya browsing kostum ratu, bersiap siap jika harus membuat sendiri kostumnya. Tapi sayang, kemudian aku menyadari bahwa acara wisuda TK bertepatan dengan jadwal pertunjukan balet di surabaya. Gak mungkin ikut dua duanya, aku pun memutuskan untuk Dija ikut pentas balet saja. Pertimbanganku adalah, pentas balet di surabaya ini adalah pengalaman pertama bisa manggung di sebuah panggung yang lebih besar, nanti Dija bisa bertemu dengan tim tim balet yang lain, Dija juga bisa bertemu balerina dari jepang. Ini pertunjukan dengan skala yang lebih besar, dan aku pingin Dija bisa melihat dunia luar. Bukan mengecilkan pentas di sekolah, tapi Dija sudah pernah pentas di sekolah, menurutku Dija perlu mencoba pentas juga di tempat lain kan?
semoga pilihanku tidak salah....
** Karena Jadwalnya bentrok, akhirnya dengan berat hati Dija mengundurkan diri dari perannya sebagai Ratu. Dija sempat ngambeg, alhamdulillah setelah diberi pengertian dan di motivasi oleh kepala sekolahnya, dan gurunya, Dija bisa mengerti. Sekarang dia lagi fokus sama latihan baletnya.
** Semangat ya Dija... anakku sayang....
Good job Dija & bravo Tante Elsa!! Kostumnya bagus & kreatif banget.
ReplyDeleteSemoga pertunjukan balet di Surabaya sukses juga & Dija mendapatkan pengalaman lain yg menyenangkan :)
kreatif banget ini tantenya, hasilnya kereeen
ReplyDeletekeren banget kostumnya, dija semakin lincah...
ReplyDeleteDuh, terpikir aja ya tante Elsa bikin rok dari plastik kresek..
ReplyDeleteIya bener, pengalaman tampil di luar sekolah dalam skala yang lebih besar itu perlu sekali untuk Dija
Untung tante elsa kreatif ya. Di sekolah azka tiap th ada lomba fashion show pake bahan daur ulang. Th kmrn bahannya dari kresek. Ternyata walopun dr kresek tp ga kalah bagus dr buatan toko
ReplyDeleteserius tuh, rok tutu dari tas kresek?? yup tante elsa emang kreatif abis.
ReplyDeleteDija cantik dewh..
waduh cakep banget dija... kostumnya juga keren! :)
ReplyDeleteWah keren idenya,rok dari tas keresek. Lucu lho, modelnya. Salam sayang buat Dija, ya.
ReplyDeleteKostumnya baguuuus Dijaaa..
ReplyDeleteTante setuju sama idenya Ibu Dija..semoga baletnya lancar..ketemu teman2 baru..dapat pengalaman baru juga..kecup jauh dr Tarjun :-*
wah kreatif banget Elsa..kostum Dija dan teman2 berwarna sekali..
ReplyDeleteDija kalau senyum tambah cantik deh
Rok tutunya dibuat dengan menggunakan plastik kresek?! Sungguh ini kreativitas yang sangat kereeennn.
ReplyDeleteDijaaaa..., tambah cantiiiiik :)
kereen ... tante elsa memang kratif ya, Dija. Dija apalagi, menghafal dua tarian itu gak gampang, lho. tapi Dija bisa! Horeee ...
ReplyDeleteSemoga 13 Juni nanti sukses, ya
Kostumnya bagus, kreatif. Aku malah pernahnya bikin tutu dari tali rafia, kalau kantung plastik belum pernah, soalnya di rumah jarang pakai plastik, hehe. Tante Elsa, aku request sekali-kali rekam Dija nari, dong :))
ReplyDeletelucu-lucu ya :)
ReplyDeleteDija dkk cantik sekali, gak ngeh kalo roknya itu dr kantong kresek, Tante Elsa kreatif banget, bikin Dija dkk makin cantik. Tapi memang kurang klop kalo tanpa senyum ya, semoga di lain kesempatan bisa tetap tersenyum walau tegang ya, DIja....
ReplyDeleteTante ELsa kreatif banget yaa .. suka ngeliat kostum & pernak perniknya itu.
ReplyDeleteLihat kostumnya Dija jadi inget masa kecil. Sama kayak Dija, sering ikut pementasan tari. Pernah kostumnya mirip kayak punya Dija, tapi roknya dari tali rafia :(
ReplyDeletecolorfull bagus ya. Dija riasannya bagus, sederhana
ReplyDeleteKeren banget kak Dija....
ReplyDeletekreatif banget, Mbak. Kostumnya jadinya bagus :)
ReplyDeleteyour article is this very helpful thanks for sharing...:)
ReplyDeleteaiiiiihhhh,,,,cantiknya dija .. Mbak bener bener kreatif deh hampir gak keliatan kalau itu rok nya dari keresek
ReplyDeleteDija sangat cantik, dan tantenya kreative serta cerdas (y)
ReplyDeleteSaya ucapkan terima kasih informasinya, semoga informasi yang Anda berikan bisa menjadi infomrasi yang bermanfaat dunia dan akhirat
ReplyDeleteternyta dija yang paling cantik diantara kawan kawannya :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete