Pementasan Ballet Imlek

Dija : Kedua dari kiri

Kira kira 2 bulan yang lalu

Dija dan teman teman ada pementasan balet

acaranya di Klenteng

meramaikan tahun baru imlek

Dija dan teman teman udah siap 2 jam sebelum acara di mulai

didandanin dulu sama pelatihnya

main main dan istirahat dulu

sampai giliran mau tampil

kami berbaris

Bu Lichen dan Kak Dilla ikutan mengatur barisan

kali ini yang tampil cukup banyak

Dija posisinya ada di barisan depan

paling tengah

Dija : ketiga dari kiri

Saat musik dimulai... kami pun masuk ke panggung

dan mulai menari 

penontonnya tepuk tangan semua!

Dija : Baris depan, keempat dari kiri

Alhamdulillah pementasan kali ini sukses

dan lancar... 

Dija gak ada gerakan yang salah, hehehhe

kata Kak Dilla, kami semua Hebat !

Catatan Tante Elsa :

** Postingan ini harusnya sudah tayang berbulan bulan yang lalu, saat tahun baru imlek. Hehehe... akibat sok sibuk plus kelupaan, akhirnya baru tayang sekarang. Maafkan maafkan maafkan atas postingan kadaluarsanya yaa... yang penting akhirnya tayang, untuk dokumentasi Dija kelak.

** Ini merupakan pementasan kedua Dija bersama teman teman balletnya. Hampir semuanya ikutan pentas, dan hasilnya jika dibandingkan dengan pementasan pertama, yang kedua ini lebih amburadul. Hahahhahaa... mungkin karena latihannya kurang lama, dan dua kelas digabung jadi satu, jadinya kurang kompak deh....

** Alhamdulillah Dija sendiri cukup lancar menarinya, kelihatan perubahannya Dija. Kalo dulu suka gak pede, sekarang jauh lebih pede. 

** InsyaAllah pementasan selanjutnya di Surabaya, awal Juni nanti. sudah dua minggu ini Dija dan teman teman latihan intensif seminggu 3 kali. Karena pementasan yang ini termasuk pementasan balet yang serius dan formal... skala besar, jadinya cukup deg deg an juga. Apakah dija dan teman teman berhasil membawakan tariannya dengan sukses. mohon doanya juga yaa....

** Kebetulan, jadwal latihan baletnya bentrok dengan latihan lomba menari di sekolah. Alhasil, bu gurunya Dija sempat mengeluh. Beliau bercerita, biasanya Dija kalo diajarin menari, sekali aja langsung hafal dan lancar, kali ini kok butuh berkali kali dulu untuk hafal gerakannya. Hehehe.. kasihan Dija, di sekolah diandalkan untuk memimpin teman temannya lomba menari, sementara di tempat les balet juga latihannya lebih gencar lagi. Dija jadi bingung kali ya....

gak apa lah, latihan stress. Hahahahaha..... semoga kuat ya Nak, diberi tanggung jawab yang cukup besar di sekolah...