Tanggal 9 Juni 2014
Aku dapat lencana Best Student lagi lho
berarti sudah mengumpulkan 5 Lencana Best Student
Alhamdulillaah
Tanggal 14 Juni 2014
waktunya terima rapor
hasilnya bagus
dapat banyak senyum
trus tanggal 21 Juni 2014
baru diadakan perpisahan playgroup
barengan sama Kakak Kakak TK juga
Acara dimulai jam 7 pagi
Bu Laila bilang Dija harus datang jam 6
karena Dija mau tampil menyanyi sama 3 teman lain
Tapi Aku datang terlambat
begitu tiba di sekolah, langsung naik panggung
Aku kan belum siap
:(
Setelah itu, Aku dan teman teman duduk rapi
mendengarkan acara pembukaan wisuda dan perpisahan
aku senang bercanda sama teman teman
Belum selesai bercanda, eh ada yang panggil nama Dija
Aku disuruh naik panggung
ternyata jadi Best Student of The Year
untuk kelas Matahari
Aku jadi gugup.
Piala Best Student of The Year nya bagus
kecil, lucu
ada warna ungunya
cantik kan?
Aku dapat satu Piala Best Student Of The Year
dan sudah punya 5 lencana Best Student
Hoooreeee.....
Setelah itu, turun panggung
eeeh gak lama lagi harus naik panggung
pengukuhan wisuda playgroup
Teman-teman Kelas Matahari semuanya naik juga
semuanya dipanggil satu persatu
semudanya dapat kalung medali
dan piala kelulusan
Setelah itu foto bersama Ibu Kepala Sekolah
dan guru gurunya Kelas Matahari
Catatan Tante Elsa :
* Senin 9 Juni 2014, Dija mendapatkan bintang lencana best studentnya, untuk second week of June 2014. Senangnyaaa..... Emaknya ini jauh lebih senang lagi. Sebenarnya mau posting hari itu juga tapi gak sempat karena sorenya harus langsung cabut ke Jakarta selama hampir seminggu. Alhasil sedikit ketinggalan perkembangan sekolahnya Dija.
* Sabtu 14 Juni 2014, waktunya ambil rapor. Aku masih di Tangerang. Oma yang ambil rapor Dija, sayangnya Oma kurang banyak bertanya tentang perkembangan Dija selama semerter dua ini. Tapi overall hasil rapor nya bisa dibilang bagus. Semua aspek tidak diberi nilai, melainkan diberi tanda emoticon. Dan Dija alhamdulillah emoticon senyumnya jauh lebih banyak dibanding emoticon gak senyum, hehehhehe..... GoodJob, Girl!
* Senin 16 Juni 2014 aku mulai aktif antar jemput Dija sekolah lagi. Ini merupakan minggu terakhir sekolah meskipun minggu lalu sudah menerima rapor. Akhir minggu ini akan diadakan wisuda dan perpisahan siswa. Seperti acara perpisahan pada umumnya, tentu saja akan ada semacam pentas seni dimana anak anak diberi kesempatan unjuk gigi.
Saat menunggu Dija pulang, aku sempat ngerumpi bersama ibu ibu lain. Dari situ aku tau ada beberapa ibu yang anaknya harus masuk tiap hari selama seminggu ini karena harus latihan untuk tampil di acara perpisahan. Untuk info, siswa playgroup masuknya hanya 3 kali semiggu.
Dari situ aku mengambil simpulan, rupanya Dija tidak ikut ditampilkan, karena sampe sekarang gurunya belom mengkomunikasikannya denganku. Baiklah....
* Rabu, 18 Juni 2014 Dija mulai demam disertai batuk pilek. Aku bawa ke dokter pagi itu, dan tak lupa mengirimkan sms ijin gak masuk ke gurunya Dija. Sorenya, baru Bu Laila sms lagi menanyakan kondisi Dija, apakah kamis bisa masuk sekolah untuk mengikuti latihan terakhir atau gladi resik acara perpisahan. Seharusnya kamis memang Dija libur, dan Jumat jadwalnya masuk sekolah lagi. Sempat bingung juga apakah besok Dija sudah kuat sekolah, tapi bissmillah aja, aku jawab sms Bu Laila, besok Dija bisa sekolah.
* Kamis 19 Juni 2014, Alhamdulillah Dija sudah mendingan, meskipun batuknya sama sekali belum hilang. Dija berangkat sekolah dan bisa mengikuti acara gladi resik dengan baik. Ternyata Dija terpilih untuk tampil bersama 3 teman lainnya menyanyikan lagu Rukun Islam di awal acara, sebelum pembukaan. Bu Laila berpesan supaya hari sabtu nanti bisa datang di sekolah pukul 6 pagi untuk persiapan. Oh my god....
* Jumat, 20 Juni 2014, Dija masuk sekolah seperti biasa. Rupanya di sekolah hari itu diadakan syukuran bersama seluruh siswa, guru, staf dan pekerja lainnya, untuk mensyukuri berakhirnya satu tahun ajaran.
* Sabtu 21 Juni 2014. Aku sudah membangunkan dija sebelum jam 5 pagi. Kasihan sih sebenernya, kondisinya belom fit. Tapi alhamdulillah semuanya sudah siap pukul 05:30. Tapi ketika tiba saatnya acara wajib minum obat, Dija menolak. Sempat terjadi pertengkaran, dan aku memarahinya. Meskipun dengan terpaksa akhirnya Dija mau minum obat juga, tapi kami terlanjur telat. Kami tiba di sekolah pukul 06:30. Begitu kami tiba, Dija langsung diambil gurunya untuk dirias. Aku pun segera duduk manis di tempat yang sudah disediakan untuk wali siswa.
Sekitar 10 menit kemudian, Dija dan tiga temannya tampil sebagai pembuka acara. Tentu saja aku segera berlari maju untuk mengambil foto dan video nya. Tapi ternyata Dija dalam mood yang tidak bagus. Dia tampak menahan tangis di atas panggung. Ketika gurunya menyodorkan microfon, Dija menolak. Gurunya lalu menyerahkan microfon ke teman lainnya. Alhamdulillah nyanyinya berempat, jadi ketika satu menolak bernyanyi, masih ada tiga suara lagi yang bernyanyi. Aaah, sayang sekali.... sedih banget, kecewa banget lihat dija menangis di atas panggung. Tapi ya lucu juga... campur campur deh...
Setelah itu Dija bergabung dengan teman sekelasnya, menempati tempat duduk para wisudawan. dari jauh aku melihat Dija sudah lebih baik moodnya, sudah mau bercanda dengan temannya. Dan aku mendekat dong, berniat ambil foto Dija. eeeh begitu Dija tau aku mengambil fotonya, Dija ngambeg lagi. Bingung dua kali aku nih... whats wrong with this kid ?
Apa dia malu? Apa dia manja?
Aku tanya dija, diam aja. Aku sudah berusaha menyemangatinya, agar ceria lagi. Eeeh malah nangis di pelukanku. Gak bilang apa apa. Makin bingung kan...
Waktu aku masih berusaha mengembalikan moodnya, ternyata MC perpisahan memulai sesi penganugerahan Best Student of The Year untuk masing masing kelas. Aku sudah gak peduli lagi lah, gak berharap dapat karena Dija menurutku gak meyakinkan, masih suka nangis. hehhehehe....
Saat itu aku lebih peduli bagaimana dija berhenti nangisnya, hilang mood jeleknya.
Dija masih menangis dan aku tak tahu kenapa. Tapi saat itu MC memanggil nama Dija sebegai Best Student untuk kelas matahari. Aku kaget sekali, Dija mah masih nangis. Aku segera menyerahkan dija ke gurunya, Dan bu guru segera menuntun Dija yang masih ngambeg ke panggung. Dija tampak berjejer rapi dengan beberapa siswa yang terpilih sebagai best student masing masing kelasnya.
Di panggung dija masih juga menangis. Sebegai emaknya, aku bingung banget mau merasa apa. Sedih anakku nangis, bingung lihatnya dalam kondisi begitu, Kecewa di moment penting seperti ini kok Dija moodnya jelek banget, bangga juga Dija terpilih sebegai best student. Pingin ketawa juga lihat Dija begitu, ambil foto dan video Dija jadi gak mood juga nih..... hasilnya pasti jelek karena Dija dalam kondisi nangis. hiks
Setelah prosesi best student, ada jeda waktu agak lama sebelum naik panggung lagi untuk pengukuhan wisuda. Aku mengambil Dija dari tempat duduk wisudawan, mengajaknya ke belakang. Dija lumayan membaik, karena aku membawakan buah buahan kesukaannya dan minuman dingin. Sebenarnya dalam kondisi masih batuk, gak boleh makan buah dan minum dingin. tapi aku pikir, ini kan pengecualian untuk moment penting. Berhasil, dija moodnya jauh lebih baik. tapi dia mengeluh gerah. Ketika tiba waktunya pengukuhan wisudawan kelas matahari, aku buru buru mengembalikan dija ke tempat semula, dan aku bersiap mengambil foto&video. Ternyata, moodnya dija kembali jelek. Meskipun sudah lebih baik, nangisnya hilang, tapi tetep gak mood.
Disyukuri aja deh, Dija sudah mau naik panggung, dan foto bersama teman sekelas.
:(
*Tugas Dija selesai sudah. Meskipun kecewa, tapi ada bangganya.Foto perpisahan playgroup Dija nangis, tapi bangga Dija ternyata best student. Semoga guru gurunya gak menyesal memilih Dija sebagai best student melihat penampilan Dija hari itu sepanjang acara nangis terus. hihihihihi....
Terima kasih banyak buat guru gurunya Dija, terutama Bu Laila dan Bu Lilik, juga Bu Ika. Semoga Dija bisa membuat gurunya bangga.
Selamat ya Dija, semogadi TK A nanti tetap dipertahankan prestasinya
ReplyDeleteWahh Dija... selamat ya sayang... Semoga Dija semakin pinter ya di TK dan cantik sekali kerudungnya berbunga-bunga :)
ReplyDeleteSelamat ya Dija, Best student of the Year...Dija tambah besar, tambah cantik dan pinter deh
ReplyDeletehebat, Dija! Selamat, ya :)
ReplyDeleteWahh dija seebentar lg jadi kakak tk A yaa....ga kerasa
ReplyDeleteYa iyalah anaknya bad mood terus sepanjang acara, lha wong pagi2 baru melek mata udah dimarah2in kok.. Anak2 itu hatinya lembut gak bisa terlalu dikerasin setiap saat. Gak mau minum obat dimarahin, gak mau salaman dimarahin, moody seharian dimarahin. Orangtua harusnya bisa lebih wise dan sabar dalam menghadapi anak2.
ReplyDeleteaaa... dija pintar banget...
ReplyDeleteikut senang, makin cerdas ya cantik :)
Selamat ya Dija sayang, bs membanggakan keluarga. ga papa nangis2 dikit, mungkin hatinya lg ga nyaman aja, tp Dija pinter kok :)
ReplyDeletewah dija hebat, selamat ya say, mudah2an selalu membanggakan keluarga dan orang terdekat nya yahhh,, keep smile selalu dede dija :)
ReplyDeleteberkunjung kemari sambil ngabuburit, ditunggu kunjungan baliknya. barangkali ada yang bermanfaat untuk putra putrinya
ReplyDeleteselamat ya dija
ReplyDeleteHebat Dija,... best student...
ReplyDeleteselamat yaaa...
semoga tetap semangat selalu yaa cantik... :-)
Dijaa...
ReplyDeleteSekalinya aku mampir selalu ada kejutan dari Dija..
You are awesome, kamu hebat Dija..:)
Selamat ya udh jd best student..
Dija, tante baru mampir sekali ini...
ReplyDeleteBaca-baca baru sebagian.... Sukses selalu ya, sweet girl...
Wow, selamat ya Dija untuk gelar Best Student of The Year-nya. Good girl! :)
ReplyDeletecongrats ya dija :)
ReplyDeletelucu ya anaknya :D
ReplyDeletewaahhh moga jadi makin piter dan soleha ya :)
ReplyDeletehaduh dija kok pake bad mood? kalau senyum, dija tambah cantik lho...
ReplyDeleteWah, hebat Dija jadi best student. Ikut bangga buat tante Elsa dan keluarga :)
ReplyDeleteLama gak kesini, sekalinya kesini dijanya udah gede dan berprestasi!! makin cantik ya dija
ReplyDeleteDja, lembaran mu mana? :)
ReplyDeleteselamat yaa dijaa
ReplyDelete