Classmeeting Pentas Seni PG-TK Al Iman Jombang

 

Minggu lalu di sekolahnya Dija ada Classmeeting

lomba-lomba antar kelas.

Rabu Classmeeting Outbond

Kamisnya Classmeeting Pentas Seni

 

Acaranya ramaaaai sekali

murid pra-playgroup, playgroup dan TK jadi satu di halaman

jam 7 sudah dimulai pentasnya

Dija nunggu giliran

 

Dija dan teman-teman sekelas dapat giliran tampil nomor 3

sambil nunggu, Dija foto fotoan sama teman-teman

 

gak lama kemudian....

Bu Guru panggil anak anak kelas Playgroup Matahari

itu kelasnya Dija

waktunya tampil di panggung!!!!

 

Semua teman-teman Dija naik pula ke panggung

tapi yang nyanyi diwakilin tiga orang aja

Raissya, Dija dan Fanny

 

 

Dija dan teman teman nyanyiin lagunya Afika

yang judulnya MAMA

Dija nyanyinya keras sekali

karena kata Bu Guru, nyanyinya harus semangat

 

begitu selesai, semua penonton tepuk tangan

Bu Guru tepuk tangannya paling keras lhooo....

Dija dan teman-teman turun panggung

lalu sama sama menyaksikan pentas kelas kelas yang lain

semuanya bagus bagus!!!

apalagi kakak kakak TK

 

Setelah pentas seninya selesai

Juri Pak Guru dan Bu Guru rapat dulu

Dija dan teman-teman nungguin lagi deh

sambil foto foto!!!

hihihihi hiihihi hihihiiiiii

 

Waktu pengumuman...

Dija, teman-teman, dan Bu Gurunya Dija kaget tak terkira

ternyata kelas Matahari juara 1 !!!

itu kelasnya Dija !!!!!

Horeeeeee

 

Sebelum pulang, kami foto foto lagi

kali ini sama Bu Guru dong....

 Catatan Tante Elsa :

* Berminggu-minggu yang lalu, Sepulang sekolah ketika Tante Elsa jemput Dija, Bu Lilik (Foto paling bawah) bercerita kalo di kelas Dija suka nyanyi nyanyi sendiri, lagunya Afika yang judulnya MAMA. Tante Elsa senyum senyum aja, karena kalo Dija pergi naik mobil, lagu yang diputer di mobil ya lagunya Afika itu selain lagu lagunya coboy junior yaa... hehehhehe

* Lalu suatu hari, sepulang sekolah, di mobil dalam perjalanan pulang ke rumah. Dija tiba tiba cerita kalo Dija mau tampil.  "Buk, Dija tampilan buk, Dija berani  nyanyi buk, ndak sama bu guru"  begitu cerita Dija. Waktu itu Tante Elsa gak seberapa jelas maksudnya, karena Dija diinterograsi lebih lanjut juga makin gak jelas ceritanya.Yo wes lah.... Tante Elsa lupa deh....

* Hari Senin 9 Desember 2013, tiba tiba aja Bu Gurunya Dija meminta Tante Elsa menyiapkan rok sepaha untuk penampilan Dija nanti. Baru ngerti deh kalo selama ini ternyata Dija dan teman-teman rupanya dilatih Bu Guru untuk sebuah pementasan.

* Hari Rabu 11 Desember 2013, sepulang sekolah Bu Lilik bercerita jika hari itu diadakan gladi bersih untuk pentas besok. Dan Bu Lilik bilang kalo Dija akan bernyanyi lagu Afika yang berjudul Mama, dengan dua teman lainnya. Ketika gladi bersih itu, mereka naik ke panggung. Dan Dija mendadak demam panggung, Dija diam mematung tak bersuara. Padahal selama latihan Dija enjoy menyanyi. Waduuuh, bisa gawat nih, padahal pentasnya tak lama lagi. Kalo besok Dija masih demam panggung, sayang sekali dong. Bu Guru sudah susah payah melatih, teman-teman juga sudah berusaha. Jangan sampai Dija mengacaukan penampilan mereka bersama.

  Sorenya, aku mulai mendoktrin Dija, bahwa Dija besok kalo nyanyi di panggung harus semangat, suaranya harus yang keras biar semuanya bisa dengar. Dija sih mengangguk angguk, tapi belum tentu ngerti dan dijamin praktiknya sukses atau nggak. 

  Malam setelah isya, Aku ajak Dija berlatih lagi. Kali ini dengan bikin panggung pura-pura, tapi pakai kostum beneran. Pakai baju baru dan rok baru agar Dija semangat (Nih anak suka banget deh sama namanya baju baru!). Tak lupa pakai speaker dan microfon beneran. Abah (Kakek) juga membantu dengan bertindak sebagai MC nya. Tak disangka, Dija semangat sekali menyanyinya. Bersuara lantang, sambil bergaya berputar putar agar rok nya bisa mengembang seperti payung, dan selalu mendekatkan microfon pada bibirnya. Kami berlatih hingga lewat jam 9 malam, melebihi jam tidurnya Dija, tapi kami bertiga sungguh menikmatinya.

* Hari Kamis 12 Desember 2013, this is it. Hari pementasan. Sebelum sekolah, tak lupa aku sekali lagi berpesan ke Dija, harus berani, harus menyanyi dengan suara lantang, dan semangat. Dija pun masuk sekolah, dan emaknya ini berkali kali berdoa agar penampilannya sukses gak pake acara demam panggung. Classmeeting hari itu di sekolah Al Iman Jombang  diikuti oleh TK A, TK B, dan kelas Playgroup. Masing masing kelas akan mempertontonkan kebolehannya. Kelas TK total ada 9 kelas, sedangkan Playgroup ada 4 kelas. Acara internal sekolah ini diikuti oleh semua murid dan guru guru. Orangtua bertugas mendukung memalui doa saja di rumah, hehehhehehee......

* Karena orangtua tidak perlu hadir di sekolah, maka aku meminta tolong Bu Gurunya Dija untuk mendokumentasikan kegiatan anak anak hari ini. Alhamdulillah Bu Lilik bersedia direpoti, aku menitipkan kamera pocket ku pada beliau. Alhamdulillah sekali, meskipun Guru Gurunya Dija sangat sangat sibuk mempersiapkan penampilan anak didiknya, tapi ternyata hasil foto di kamera begitu lengkapnya. Aku sangat berterima kasih pada Bu Lilik, Bu Laila dan Bu Rosy untuk liputan fotonya yang begitu banyak. Beberapa foto jepretan Bu Lilik akhirnya bisa tayang di blog ini sekarang.

* Sepulang sekolah, tak sabar ingin menginterograsi Dija. Tapi namanya anak-anak, berceritanya sungguh tak jelas bin tak lengkap. Sepotong sepotong seperti puzle. Alhamdulillah ada kamera jepretan Bu Lilik yang lebih bisa bercerita secara lengkap. Dari foto foto itu, aku tahu jika Dija berani naik panggung dengan dua temannya, sementara teman sekelas yang lain berjajar di belakang sebagai penggembira. Belum tahu apakah Dija bernyanyi dengan baik dan benar, suaranya pelan atau nyaring. Yang penting Dija sudah berani tampil, sudah merupakan kebanggaan yang tak terkira buatku. 

Melihat lihat foto selanjutnya, ada foto Dija dan teman teman memegang piala. Masih bertanya tanya, apakah mereka menang, jika menang pastinya juara paling rendah ya, jika tidak menang, pasti piala pinjaman. Tidak berharap apa apa.... 

* Sabtu, 14 Desember 2013, Bu Lilik mengirimkan sms, memberitahu bahwa Dija dan kawan kawan alhamdulillah mendapatkan juara 1. Tapi piala yang cuman satu akan disimpan di kelas Matahari, tapi Dija boleh memiliki duplikat pialanya. Waaahhhh rasanya kaget tak terkira...bagaimana bisa Dija dan kawan kawan mendapatkan juara pertama, sementara penampilan anak-anak lain pastinya tak kalah lebih memukau. Bu Lilik menjelaskan lagi, bahwa kelebihan penampilan Dija dan kawan kawan adalah bahwa mereka masih anak playgroup. Mengingat umurnya yang masih sangat kecil, bisa menyanyi di panggung dengan baik sudah sangat melebihi ekspektasi. Bu Lilik juga menambahkan, apalagi Dija menyanyinya dengan suara yang keras dan jelas, lagu Mama milik Afika yang dinyanyikan Dija membuat Bu Guru trenyuh.

* Alhamdulilllaaaahhh Alhamdulilllaaahhhh Alhamdulilllaaaaahhhhh...... Dija sudah berani tampil nyanyi di panggung. Sebuah kemajuan yang luar biasa, mengingat dulu dua minggu pertama masuk sekolah, tiap hari nangis melulu .hehehhehee