Kelas Sulawesi TK Al Iman Jombang

Dija sekarang sudah TK A lho

di sekolahku, kelas kelas TK A diberi nama pulau

Ada Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi.

Aku masuk kelompok Sulawesi

kelasnya ada di atas

kalo mau masuk kelas harus naik tangga dulu

di dalam kelas Sulawesi

ada papan tulis putih besar

ada pita bunga bunga, ada juga ketupat

di tengah tengah kelasku,

ada meja segi enam

kalo belajar, kami duduk melingkari meja

di dinding putih kami menempel gambar

setiap hari kami menggambar bersama

setelah itu ditempel agar bisa dilihat bersama sama

Tuh lihat gambarnya Dija sudah banyaaaakkkk

gambarku bagus bagus lhooo

di belakang pintu masuk

ada rak putih besar, bentuknya kotak kotak

biasanya aku taruh tas di situ

di luar kelas, ada rak sepatu dan sandal

sandalnya setiap hari menginap di sekolah

karena setiap hari dipake wudlu sebelum sholat berjamaah

di pojok kelasku, ada perpustakaan gantung

buku bukunya menggantung di kantung plastik

Bu Guru suka bercerita

kisah Nabi-Nabi, juga kisah binatang lucu

di kelasku juga ada jendela warna kuning

setiap pagi sinar matahari masuk ke kelas

kelas sulawesi jadi sehat 

Jendela kelasku bagus sekali

karena banyak hiasan menggantung

ada ikan, ada ketupat, ada buah buahan...

banyak sekali... warna warni

itu cerita tentang kelasku

Kelas Sulawesi

bagus kan????

aku mau belajar dulu yaa

"siaaaaaaaaaap graaak !"

"hooooormaaaaaaat graaaaaaaaaaaaakk !"

Catatan Tante Elsa :

* Alhamdulillah Dija sudah jadi murid TK Al Iman, tahun ini masuk ke TK A (nol kecil).  Pertama masuk sekolah waktu minggu ketiga bulan ramadhan kemaren. Alhamdulillah lancar jaya, gak pake acara nangis nangis seperti ketika pertama kali sekolah playgroup dulu, gak pake ditungguin juga. 

* Dija masuk ke kelompok Sulawesi. Di sekolah Dija, TK A dibagi menjadi beberapa kelompok pulau (Jawa, Sumatera, Kalimantan, dll), sementara TK B dibagi menjadi beberapa kelompok gunung (Rinjani, Krakatau, Semeru, dll ). Kelas Sulawesi kebetulan ada di lantai atas, harus naik turun tangga setiap hari. Sempat khawatir juga, namanya anak anak biasanya kalo naik turun tangga suka berlari dan kurang hati hati. Jadi setiap pagi ketika melepas Dija ke sekolah, salah satu pesannya selalu : hati hati kalo naik turun tangga.

Sisi positifnya kelas Sulawesi adalah memiliki banyak jendela, artinya banyak bukaan sehingga sirkulasi udaranya bagus (kelas tidak ber-AC), dan kebetulannya lagi setiap pagi sinar matahari masuk ke kelas. Kelasnya jadi terang benderang dan semoga saja makin sehat anak anaknya.

* Selain dibagi menjadi kelompok pulau dan gunung, masing masing kelas TK di Al Iman memiliki judul sentra masing masing. Sentra disini mungkin semacam mata pelajaran atau mata kuliah. Ada sentra Imtaq (iman dan taqwa), sentra seni, sentra bahan alam, sentra komputer, dan lain lain. Kebetulan kelas sulawesi adalah kelas Sentra Imtaq. Jadi ketika misalnya hari senin Dija ada mata pelajaran seni, maka ketika jam pelajaran itu Dija dan kawan kawan akan menuju kelas sentra seni. Sementara kelompok lain yang saat itu mendapatkan giliran mata pelajaran imtaq misalnya, akan menempati kelasnya Dija. 

* Beberapa waktu lalu, aku mendapatkan laporan dari guru kelasnya Dija, bahwa hampir setiap hari Dija menggambar Ibu Elsa. Ibu gandeng Dija, Ibu ambil batu, Ibu jalan jalan, Ibu bawa keranjang dan masih banyak lagi. Hehehe..good newsnya adalah anakku so sweet banget.... jadi terharu. Tapi bad newsnya, itu pertanda Dija kurang kreatif, gambarnya kurang bervariasi, mungkin kurang sering diberi contoh atau kurang sering ditunjukkan hal hal yang bisa menginspirasinya. 

* Pelajaran membaca Dija masih belom mengalami kemajuan pesat. Sudah mengerti konsep semua huruf beserta vocalnya, sudah bisa membaca dua suku kata, meskipun kadang masih suka lama mikirnya dan suka lupa juga. Ketika diberi tiga suku kata, Dija masih kebingungan. 

Aku memutuskan untuk mengajari Dija membaca sendiri, maksudnya tidak mengikutkan Dija ke semacam kursus calistung.