Minggu lalu
Di Sekolahku ada clasmeeting
classmeetingnya macam macam lho
hari pertama lomba mewarnai
hari kedua pentas seni
hari ketiganya lomba outbond
Pentas Seni nya hari rabu
Dija dan teman teman sekelas mau tampil
sebelum menari, didandanin dulu sama bu guru
pake make up agar cantik
pakai bawahan batik
dan menggendong jamu
Setelah menunggu giliran, akhirnya kelas Sulawesi dipanggil juga
Ketika lagu mbok jamu dimulai
Aku dan teman teman mulai naik ke panggung
dan menari
Aku paling depan menarinya
memberi contoh teman teman yang di belakang
gerakannya gampang kok...
kanan kiri... kanan kiri...
goyang tangan... goyang pinggul....
berputar berputar....
Aku fokus menari
sampai lupa tersenyum, hehehehehehe
sebelum musiknya selesai,
bikin barisan yang rapi
lalu turun dari panggung
Hoooreeee......
Dija dan teman teman sudah berhasil menari Mbok Jamu
Catatan Tante Elsa :
* Sebulan sebelum pementasan, Dija bertanya padaku tentang jamu. Apa jamu itu, apakah jamu itu enak, dan lain sebagainya. Belum kepikiran kalo ternyata akan menari mbok jamu.
Dua minggu sebelum pementasan, Dija cerita kalo di sekolah dia menari jadi mbok jamu. Aku langsung nyambung, mungkin pentas seni akhir semester nanti kelasnya Dija akan menari mbok jamu. Segera saja aku cari lagu anak anak tentang jamu ini, ada dua lagu di youtube. Aku download, tunjukin Dija. Ternyata salah satu lagunya benar, Dan Dija langsung menari saat itu itu, mempraktikkan latihannya di sekolah. Setelah itu setiap hari kami pun menari mbok jamu bersama di rumah. Dija sangat antusias sekali dengan kegiatan menarinya ini.
* Beberapa hari menjelang pementasan, ketika di pertemuan kelas (guru dan ortu), Bu Gurunya Dija menceritakan plan seminggu ke depan dalam rangka menghadapi classmeeting. Ternyata benar, dalam classmeting pentas seni, kelas Sulawesi akan menari mbok jamu. Ortu diminta membawakan batik, selendang, dan baju atasan warna putih. Dalam kesempatan itu, Gurunya Dija menyampaikan, selama latihan, yang paling semangat dan sangat serius adalah Dija. Hehehhee.... jadi bangga deh.
Pantas saja, ketika pementasan, ternyata Dija paling depan menarinya.
* Aku menitipkan kamera foto dan kamera video ke gurunya Dija. Alhamdulillah Bu Tika dengan sukses merekam aksi Dija dan teman teman selama menari mbok jamu di panggung. Dan sepulang sekolah, kami sekeluarga bisa melihat tarian Dija di tv. Pantas saja kalo Dija ternyata menari paling depan, karena Dija terlihat paling fokus terhadap setiap gerakan yang sesuai dengan musiknya, dan kelihatan bener keseriusannya. Cuman satu kekurangannya, lupa senyum!!! heheehhee
* Kemampuan membacanya sudah meningkat tajam. Sudah bisa membaca kalimat sederhana. Tapi masih belum lancar. masih terbata bata dan terkadang masih mikir mikir dulu.
* Les balet nya lancar jaya. Minggu depan mau pentas juga. Dua minggu terakhir ini jadwal latihan balet nya nambah, dari satu kali seminggu, jadi dua kali seminggu. Dan Dija tampak menikmati sekali tari baletnya. Sayang, pas latihan balet, Dija belum mau difoto. Gak tau kenapa. Ntar aja waktu pementasan balet, semoga mau difoto.
* Inisiatif nya lumayan tinggi. Suatu kali, aku makan sendirian di meja makan. Dija lagi main sepeda di dalam rumah. Tiba tiba dia berhenti, dan mengambilkanku air minum di gelas. "Buk, ini minumnya", setelah itu main sepeda lagi. Aku kaget sekaligus terharu....
Pernah juga, aku mengeluh sakit kepala. Dan Dija spontan langsung menyuruhku tiduran, lalu dia mulai memijit mijit kepala dan bahuku. Meskipun cuma sebentar mijitnya, tapi aku cukup terharu dibuatnya.
* Sejak kecil, Dija sangat aku batasi makan permen dan coklat. Meskipun lumayan rajin sikat gigi, tapi gigi gerahamnya tetep aja berlubang. Ada kalanya dia sangat ingin makan coklat, aku bilang gak boleh, nanti kalo sudah dewasa baru boleh makan permen. Dija cukup patuh sebenarnya. Tapi yang susah adalah orang orang di sekelilingnya, yang kerap menghadiahi Dija permen. Kalo aku tahu sih, langsung aku larang.
Kemaren waktu les balet, ada temannya yang bagi bagi permen. Dija tampak pingin banget. Waktu dikasi permen, Dija pun menerimanya, setelah itu Dia melihatku dengan tatapan takut dan khawatir. Aku kasihan banget. Akhirnya aku ijinkan dia makan permennya itu, dengan catatan sedikit aja, gak usah dihabiskan. Dija pun dengan senang menikmati permennya hingga separuh, sisanya kemudian dibungkus lagi.
Saat les baletnya selesai, Dija mengeluh tenggorokannya terasa gak enak. Langsung dia tanya, "Ini gara gara permen ya buk?" aku jawab aja "Iya" gitu. langsung dia merasa bersalah banget. Dija ambil tanganku, menyalaminya sambil bilang, "Maaf ya buk, aku gak mau makan permen lagi"
hiks, aku jadi merasa bersalah melarangnya makan permen, dan merasa bangga juga Dija langsung punya keinginan untuk minta maaf dan merasa bersalah.
Nanti ya nak... kalo sudah dewasa boleh makan permen sepuasnya, boleh makan coklat sepuas puasnya..... nanti Ibu beliin coklat yang banyaaaaakk!!!!
Tanye Elsa, share video Dija nya, dong, pasti lucu dan keren narinya :) Dulu di TK ku juga ada tari Mbok Jamu, sayangnya aku gak ikut karena Ibu lagi di RS, uhuhuhu...
ReplyDelete*Tante
Deletefile nya terlalu besar Tante Indi...
Deletesusah upload nya
hehe lucu banget jadi mbok jamu :)
ReplyDeletecuwwantiiiiiiik sangat ngat ngatttt... gemeeesss.. aku kapan yaa punya anak cewek yang cantik kaya dija ^^ anakku 2 cowok semua :D
ReplyDeleteIya nih. Kurang senyumnya. Kirain bete Dijanya :D
ReplyDeleteUdah lama ga maen ke sini, udah gede aja Dija, ayu pisan..miss u dija
ReplyDeleteTante Jeni... ajakin Dija ke bali dong
DeleteMbok Jamunya imutttt ..
ReplyDeleteMbok jamunya canteeekkkk.... :)
ReplyDeletehi i mbok jamunya cantikkk bgt....walau lupa senyum tetep cantik kok
ReplyDeletewah perkembangan Dija cukup bagus ya selama beberapa waktu ini, jadi penasaran juga saat Dija nari spt apa. banyak hal positif juga ya yg Dija tunjukkan pada Ibu, semoga kelak bisa jadi anak shalihah, yaaa...
ReplyDeletewiih cantiknya,,
ReplyDeletepinter ya anak mu itu mbak cantik pula siapa dulu ibunya ya nga mba hehehehe
ReplyDeletesaya mamanya Anda temen dija di sekolah, pengen banget lihat videonya pas menari. tp sayang ya file nya terlalu besar. Saya dan kakaknya juga di hajar sama anda selama 3 hari latihan menari mbok jamu hahaha. Tapi Anda pemalu ga kayak mbak Dija
ReplyDelete